BUNGO - Dinas Kesehatan kabupaten Bungo melalui seksi kefarmasian gelar seminar dengan tema " optimalisasi peran apoteker sebagai Agent Of Change ( AoC ) Gema Cermat bersama dengan PTSP dan BPOM Jambi di ballroom hotel semagi Bungo , Kamis ( 15/06/23 ).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas kesehatan kabupaten Bungo dr. H. Safaruddin Matondang, MPH , Kabid sumberdaya kesehatan Dra. Hj. Salmidah, MPH , Kasi Kefarmasian apt. Novriyanti, S.farm , serta narasumber dari Ahli Madya Balai POM Jambi Armeiny Romita, S. Si, Apt, staf seksi kefarmasian provinsi Jambi Apt. Eni Rahmini, S.Si, MPH, Perwakilan PTSP Bungo Muhammad Fathoni, AP, M.Si. serta tamu undangan lainnya.
Baca juga:
Polres Tanjab Barat Kebut Vaksinasi Anak
|
Acara dibuka dan ditutup langsung oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Bungo dr. H. Safaruddin Matondang, MPH.
Apa itu AoC? Apoteker Agent of Change (AoC) adalah tenaga Kesehatan terutama apoteker yang mempunyai komitmen dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalan peningkatan Penggunaan Obat Rasional (POR) dalam rangka Gema Cermat, dengan tujuan mengubah perilaku pada masyarakat maupun tenaga Kesehatan, serta telah mendapatkan pembekalan dan ditandai dengan pemberian sertifikat.
Dalam sambutannya kepala dinas kesehatan kabupaten Bungo dr. H. Safaruddin Matondang, MPH menyampaikan, Apoteker AoC diharapkan menjadi pelaksana Gema Cermat di wilayah kerja masing-masing, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan PD/PC IAI setempat. Secara khusus, apoteker AoC diharapkan berperan dalam edukasi terkait penggunaan antibiotik, bijak untuk pengendalian resistensi antimikroba.
Saat penyampaian materi Ahli Madya Balai POM Jambi Armeiny Romita, S. Si, Apt, menyampaikan Tujuan pertemuan adalah memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan Apoteker agar dapat menjadi penggerak dan role model bagi AoC lainnya dalam melaksanakan Gema Cermat, Selanjutnya Apoteker AoC tersebut memiliki komitmen dan kemampuan mempengaruhi perilaku masyarakat untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Dikesempatan yang sama Kabid kefarmasian apt. Novriyanti, S.farm menyampaikan dengan kegiatan optimalisasi Agent of sing atau ( AoC ) dalam rangka gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat, yang pertama mencerdaskan masyarakat untuk bisa menggunakan obat secara tepat baik seperti yang di dalam lagu tanya 5O.
" Saya berharap dengan dilaksanakan AoC ini masyarakat bisa lebih cerdas lagi dalam menggunakan dan memilih obat apalagi untuk dikonsumsi anak-anak ", Ungkapnya.
Ia juga menambahkan, mulai saat ini menggunakan obat secara tepat tidak mesti oleh tenaga kesehatan ataupun tenaga kefarmasian, kita harus tanamkan sendiri pada diri kita untuk bisa menggunakan obat itu secara cerdas dan tepat.
" Jadi sekarang menggunakan obat secara tepat tidak mesti oleh tenaga kesehatan ataupun tenaga kefarmasian kita sendiri bisa memproteksi diri kita untuk bisa menggunakan obat itu secara cerdas dan secara tepat ", Katanya.
Ia berharap kedepannya untuk tenaga kesehatan dan kefarmasian, kita sangat merindukan jebolan master AoC tingkat nasional yang pernah kita berikan kepada kabupaten Bungo 3 tahun yang lalu, semoga tahun tahun berikutnya kita bisa ikut berkompetisi untuk meraih jebolan master AoC.
" Ya harapan yang berikutnya untuk tenaga kesehatan dan tenaga kefarmasian kita merindukan jebolan master aoc tingkat nasional seperti yang sudah kita berikan kepada profesi Jambi khususnya Kabupaten Bungo 3 tahun yang lalu insya Allah kita akan berkompetisi berkompetisi lagi tahun-tahun ke depan menjebolkan master aoc terhadap gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat demikian ", Pungkasnya. ( MR )